Central Processing Unit: Pengertian, Sejarah, Fungsi, & Cara Kerja

Apa itu Central Processing Unit? Istilah ini sering disingkat dengan CPU dan identik dengan perangkat komputer. Pasalnya CPU mempunyai peran dan kegunaan nan sangat krusial pada keahlian komputer. Tanpa adanya CPU, mustahil beragam tugas bisa dikerjakan di komputer.

Seperti nan diketahui, saat ini nyaris semua pekerjaan dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer. Dalam komputer sendiri ada beberapa bagian alias komponen krusial di dalamnya nan mempunyai kegunaan tertentu, salah satunya CPU. Untuk mengenal lebih jauh, simak ulasannya berikut ini.

Pengertian Central Processing Unit

Pada dasarnya CPU merupakan bagian terpenting di dalam perangkat komputer nan berfaedah sebagai “otak”. Komponen tersebut bekerja menjalankan petunjuk alias perintah nan diberikan. CPU bakal mengolah info nan masuk dan menjalankan setiap program nan telah diperintahkan pengguna.

Dengan kata lain CPU bertanggung jawab dalam melakukan pengolahan info nan masuk ke komputer dan selanjutnya menjalankan perintah sesuai nan diberikan pengguna. Karena fungsinya tersebut maka perangkat komputer bisa digunakan dan bekerja sesuai perintah nan diberikan.

Sejarah Perkembangan CPU

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Central Processing Unit alias CPU adalah bagian utama dalam sebuah perangkat komputer nan berfaedah untuk mengolah info nan masuk agar bisa menjalankan program dan petunjuk nan diberikan. Lantas, gimana sejarah CPU hingga sampai saat ini?

Tahun 1941 – 1943

Sejarah dan perkembangan CPU sendiri sudah dimulai sejak tahun 1940-an. Sebelumnya CPU terdiri dari rangkaian komponen elektronik nan bekerja menjalankan petunjuk pengguna. Kemudian di tahun 1941, komputer pertama nan dilengkapi CPU mulai dibuat oleh John Atanasoff dan Clifford Berry.

Pada tahun 1943 dikembangkan komputer dengan CPU nan bisa diprogram oleh John Mauchly dan J. Presper Eckert dengan nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer). Komponen di dalamnya meliputi memori, unit kontrol dan unit pemrosesan.

Tahun 1951

Pada tahun ini sebuah komputer dengan CPU nan terpisah sukses dikembangkan dengan nama UNIVAC I nan merupakan singkatan dari Universal Automatic Computer. CPU pada komputer ini terdiri dari memori, unit pemrosesan serta unit kontrol.

Tahun 1964

Di tahun 1964 IBM sukses mengembangkan komputer dengan CPU nan berbasis mikroprosesor berjulukan IBM System/360. Beberapa bagian nan ada di dalam CPU tersebut meliputi memori, unit pemrosesan serta unit kontrol.

Tahun 1971

Pada tahun 1971, untuk pertama kalinya Intel Corporation mengembangkan CPU nan diberi nama Intel 4004. Central Processing Unit computer tersebut dikembangkan oleh Federico Faggin dan Robert Noyce di  bawah perusahaan Intel Corporation.

Tahun 1981

CPU dari Intel pun mengalami perkembangan dan terus diperbaiki. Hingga di tahun 1981 CPU Intel 8086 diluncurkan dan menjadi CPU pertama nan sudah menerapkan arsitektur X86. Arsitektur inilah nan kemudian dijadikan standar pada industri komputer hingga saat ini.

Setelahnya CPU terus mengalami perkembangan dan hingga saat ini sudah menjadi bagian terpenting dalam setiap perangkat komputer. Ada banyak produsen nan kemudian mengembangkan CPU dalam beragam spesifikasi. Selain Intel, produsen ternama lainnya adalah ARM dan AMD.

Bahkan CPU menjadi bagian krusial nan digunakan untuk beragam perangkat seperti smartphone maupun tablet dan perangkat lainnya berupa Internet of Things (IoT).

Fungsi Central Processing Unit

Secara garis besar CPU merupakan inti dari perangkat komputer nan bekerja menangani seluruh perintah nan diberikan. CPU inilah nan bertanggungjawab menjalankan semua perintah, baik nan berasosiasi dengan sistem operasi, input maupun aplikasi. Adapun fungsinya secara umum adalah:

• Selain menjalankan instruksi, CPU juga bertanggung jawab untuk mengontrol akses nan masuk ke memori maupun perangkat lain nan terkoneksi dengan perangkat komputer. Termasuk perangkat jaringan, hard drive dan peripheral.
• Menjalankan petunjuk nan berasosiasi dengan kalkulasi matematika rumit nan memerlukan aplikasi untuk melakukan pengolahan data.
• Melakukan kegunaan kontrol pada akses info nan masuk maupun keluar dari perangkat komputer. Termasuk di dalamnya pengiriman info ke layar monitor, printer dan bagian lainnya.

Komponen Central Processing Unit

Dengan kegunaan dan tanggung jawab nan begitu krusial khususnya dalam pengolahan info serta menjalankan beragam program komputer nan diberikan, tentunya ada banyak komponen nan mendukung tugas CPU tersebut. Komponen nan dimaksud antara lain adalah:

●      Arsitektur CPU

Bagian dari CPU ini terdiri dari beberapa komponen krusial seperti register, Arithmetic and Logic Unit alias ALU serta control unit. ALU sendiri bertanggung jawab dalam operasi aritmatika dan logika seperti operasi penambahan, pengurangan, hingga perkalian dan pembagian.

Sedangkan control unit termasuk komponen CPU nan mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pengontrolan terhadap seluruh aktivitas di dalam perangkat komputer. Mulai dari membaca perintah dari memori, mengirimkan sinyal dari komputer ke perangkat lain hingga mengontrol akses aliran data.

●      Core

Salah satu komponen Central Processing Unit CPU adalah Core. Komponen ini berfaedah menjalankan semua petunjuk alias perintah nan diberikan pada komputer. Untuk saat ini ada beberapa jenis CPU nan dilengkapi lebih dari satu core sehingga secara berbarengan bisa menjalankan beberapa instruksi.

●      Clock Speed

Komponen ini menunjukkan kecepatan maksimum nan bisa dicapai CPU dalam menjalankan semua perintah nan diberikan. CPU dengan clock speed nan tinggi bakal menghasilkan keahlian nan lebih sigap dalam menjalankan setiap instruksi.

●      Heat Sink

Nama lain dari heat sink adalah fan. Komponen ini berfaedah untuk menjaga kestabilan suhu pada perangkat komputer. Caranya dengan menyerap suhu panas pada prosesor ketika sedang bekerja dan mengalirkannya keluar perangkat dengan support fan.

●      Cache

Cache merupakan salah satu komponen krusial di CPU nan berfaedah menyimpan beragam info nan sering diakses CPU. Keberadaan cache di dalam sistem komputer memungkinkan CPU untuk mengakses info nan dibutuhkan secara lebih sigap sehingga keahlian bakal semakin sigap secara keseluruhan.

Cara Kerja CPU (Central Processing Unit)

Seperti nan sudah disebutkan di awal, bisa dikatakan bahwa CPU merupakan “otak’ dari sistem komputer sehingga mempunyai kegunaan nan sangat penting. Adapun langkah kerja CPU bakal dijelaskan melalui poin-poin di bawah ini:

• Pertama CPU bakal menerima perintah nan masuk ke dalam komputer melalui memori alias penyimpanan.
• CPU bakal mengambil perintah dan segera menjalankan perintah melalui unit-unit nan ada di dalamnya, seperti unit kontrol dan ALU.
• Masing-masing unit bakal bertanggung jawab menjalankan operasi sesuai perintah nan telah diberikan.
• Setelah petunjuk alias perintah selesai dijalankan maka CPU bakal kembali pada tahap pertama untuk menjalankan perintah selanjutnya.
• Proses tersebut bakal berjalan secara terus menerus sehingga dalam waktu singkat CPU menjalankan banyak petunjuk secara cepat.
• Di dalam CPU juga terdapat cache nan berfaedah untuk penyimpanan info nan sering dijalankan. Dengan demikian bakal semakin sigap bagi CPU untuk pemrosesan info tanpa perlu mengambilnya dari memori utama ketika diperlukan.

Central Processing Unit adalah hardware nan berfaedah untuk mengolah info dari setiap petunjuk nan diberikan. Dengan adanya CPU maka semua perintah nan diberikan ke dalam komputer bisa langsung dijalankan secara sigap dan apalagi bisa menjalankan beberapa tugas dalam waktu nan bersamaan.