Apakah kalian mau mengetahui apa perbedaan magang dan PKL? Banyak orang nan beleum mengetahui apa sih bedanya magang dengan PKL, jika kalian penasaran mengenai perbedaannya, silahkan simak tulisan ini sampai selesai.
Buat kalian siswa SMK, mungkin sudha tidak asing lagi dengan istilah magang alias PKL. SMK merupakan jenjang pendidikan nan kurikulumnya sudah didesain untuk menyiapkan sumber daya manusia nan sudah siap bekerja.
Dengan kata lain, semua sistem pendidikan dibuat semirip mungkin dengan bumi kerja. Agar para siswa ini lebih kompeten dan mahir dalam bagian tertentu yan mereka pelajari.
Beberapa program nan umumnya diberikan oleh sekolah adalah magang dan PKL. Jika dilihat sekilas, kedua program ini memang terkesan sama lantaran siswa bakal dikirim untuk praktik kerja langsung di lapangan.
Lalu apa perbedaan keduanya? Nah jika kalian penasaran dengan perbedaannya, kali ini Ilmuteknik bakal menjelaskan secara rinci dalam penjelasan berikut ini.
Buat kalian nan belum mengerti pengertian mengenai kedua istilah ini, mari kita telaah terlebih dulu sebelum kita membahas mengenai perbedaan dari keduanya.
Pengertian Magang
Dikutip dari beragam sumber menyebut bahwa magang adalah suatu tahap penerapan pengetahuan pengetahuan alias keahlian nan dilakukan oleh perseorangan selama menjalani pendidikan di bumi kerja. Magang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memahami secara langsung sistem kerja di lingkungan profesional.
Dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003, magang didefinisikan sebagai bagian dari training kerja nan dilakukan oleh lembaga training bekerja sama dengan para ahli di bidangnya.
Selama magang, peserta melakukan pekerjaan nan diawasi oleh tenaga kerja nan telah berpengalaman, dengan tujuan untuk mengembangkan keahlian dan skill tertentu.
Bagi mahasiswa tingkat perguruan tinggi, magang sering kali menjadi syarat kelulusan nan ditetapkan oleh lembaga pendidikan mereka.
Namun, selain sebagai persyaratan kelulusan, aktivitas magang sebenarnya mempunyai tujuan nan lebih luas, ialah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi di bagian studi mereka melalui pengalaman langsung di bumi kerja.
Terkini, banyak perusahaan nan menawarkan lowongan unik untuk program magang, salah satunya adalah Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) nan diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Program ini memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja di bumi ahli selama 1-2 semester, dengan konversi maksimal 20 sks.
Inisiatif ini memberikan nilai tambah signifikan bagi para mahasiswa nan mau menggabungkan teori dengan praktik dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan pekerjaan di masa depan.
Pengertian PKL
PKL, nan merupakan singkatan dari Praktek Kerja Lapangan, adalah corak training kejuruan nan diikuti oleh siswa melalui partisipasi aktif dalam bumi industri alias usaha. Selama PKL, siswa bekerja langsung di lapangan dengan pengarahan seorang supervisor nan mempunyai kompetensi di bidangnya.
Tujuan dari penyelenggaraan aktivitas PKL ini sejalan dengan tujuan magang, ialah untuk memperoleh pengalaman praktis dan meningkatkan keahlian skill di bagian nan diinginkan.
PKL dirancang untuk memberikan siswa pengalaman nyata dalam menerapkan pengetahuan teoritis nan telah diperoleh di sekolah ke dalam konteks bumi kerja, sehingga mereka dapat mencapai tingkat skill profesional.
Lalu Apa Perbedaan Magang dan PKL?
Setelah memahami konsep kedua istilah tersebut, mungkin tetap ada kebingungan apakah kedua istilah ini sebenarnya sama alias mempunyai perbedaan nan signifikan.
Sebenarnya, perbedaan antara magang dan PKL hanyalah pada istilah penyebutannya, sementara konsepnya mempunyai makna nan serupa.
Secara umum, istilah PKL biasanya lebih umum digunakan untuk merujuk kepada aktivitas praktik kerja lapangan nan diikuti oleh siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), sementara istilah magang seringkali diterapkan pada mahasiswa perguruan tinggi.
Meskipun demikian, prinsip dari magang dan PKL tetap sama, ialah aktivitas praktik kerja nan melibatkan partisipasi langsung di lapangan sesuai dengan bagian studi nan ditempuh.
Selama periode tertentu, peserta bakal terlibat secara aktif dalam bumi industri alias usaha, mendapatkan pengalaman praktis, dan meningkatkan keahlian skill mereka.
Dengan demikian, meskipun istilahnya berbeda, prinsip dari magang dan PKL tetap berfokus pada memberikan pengalaman praktis di bumi kerja sesuai dengan bagian studi masing-masing, menjembatani kesenjangan antara teori di kelas dan aplikasinya dalam konteks pekerjaan sehari-hari.
Manfaat Mengikuti Magang alias PKL
Setelah memahami perbedaan antara keduanya, krusial untuk mengetahui faedah nan dapat diperoleh, terutama bagi mereka nan berada di semester akhir perkuliahan. Berikut adalah beberapa faedah utama dari mengikuti aktivitas magang alias PKL:
1. Mendapatkan Pengalaman Kerja
Salah satu faedah utama dari magang alias PKL adalah kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja nan berharga. Pengalaman ini sangat krusial untuk mempersiapkan diri menghadapi bumi kerja nan sesungguhnya.
Banyak perusahaan modern mensyaratkan pengalaman kerja bagi para pelamar, khususnya fresh graduate, sehingga melalui ini, kesempatan untuk diundang wawancara oleh perusahaan semakin meningkat.
2. Menambah Pengalaman Kerja pada CV
CV merupakan arsip krusial saat melamar pekerjaan. Pengalaman magang alias PKL dapat menjadi nilai tambah nan signifikan pada CV. Jika keahlian selama aktivitas tersebut baik, maka kesempatan untuk diterima di perusahaan angan menjadi lebih besar.
3. Eksplorasi Berbagai Tugas dan Tanggung Jawab
Bagi banyak mahasiswa, kebingungan mengenai rencana setelah lulus seringkali disebabkan oleh kurangnya pengalaman bumi kerja. Melalui magang alias PKL, siswa dapat mengeksplorasi beragam tugas dan tanggung jawab di bumi nyata.
4. Mengembangkan Keterampilan
Dengan menerima umpan kembali dari rekan kerja dan pemimpin selama magang alias PKL, peserta dapat mengidentifikasi dan mengembangkan keterampilan, baik hard skill maupun soft skill.
5. Peluang untuk Mendapatkan Pekerjaan Tetap
Menurut Naceweb, sekitar 70% mahasiswa nan menjalani program magang alias PKL mendapatkan tawaran pekerjaan tetap dari perusahaan tersebut.
Meskipun program ini berjalan hanya beberapa bulan, keahlian nan baik dapat membuka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tetap setelah lulus.
6. Memperoleh Penghasilan Tambahan
Banyak program magang alias PKL menawarkan duit saku sebagai insentif bagi pesertanya. Meskipun tidak semua perusahaan memberikan penghasilan alias duit saku, ini dapat menjadi penghasilan tambahan nan berfaedah bagi mahasiswa.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara magang dan PKL. Semoga info ini berfaedah buat kalian nan mau mengetahui perbedaan diantara keduanya.