SeputarIlmu.Com – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Kata Ganti Promina. Untuk mengetahui lebih jelasnya. Simak ulasan berikut ini.
Pengertian Pronomina ( Kata Ganti )
Pronomina atau sering disebut sebagai kata ganti yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain. Nomina “guru” dapat diacu dengan pronomina “dia atau ia”.
Contoh : Sedan itu rodanya empat.
Bentuk “-nya” pada kalimat diatas, mengacu kepada kata “sedan”. Jadi, Kata Ganti (Promina) adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda atau yang dibendakan.
Ciri-Ciri Pronomina ( Kata ganti )
- Biasanya berada pada posisi fungsi dari subjek (S) dan Objek (O) pada suatu kalimat, tetapi sering juga pada kalimat tertentu yang berada di posisi predikat (P) didalam suatu kalimat.
- Letaknya bisa berubah-ubah, dengan kata lain tidak tetap.
- Tidak mengacu hanya satu konteks, melainkan menyesuaikan konteks kalimat. Karena acuannya bisa berubah – ubah dan berpindah – pindah dengan menyesuaikan konteks dari suatu kalimat.
- Biasanya mengikuti siapa yang menjadi pembicara dan siapa yang menjadi pembaca maupun siapa yang di bicarakan.
Jenis-Jenis Pronomina ( Kata ganti ) Beserta Contohnya
1. Kata Ganti Orang (Pronomina Persona)
Segala kata yang menunjukan orang, pribadi atau pembicara dan biasa digunakan untuk menggantikan orang atau benda.
Kata ganti orang terdiri dari 3 jenis seperti :
A. Kata ganti orang pertama
Kata ganti orang pertama adalah kata yang menggantikan orang yang berbicara. Kata ganti orang pertama terbagi menjadi 2 macam yaitu :
⇒ Kata ganti orang I tunggal. Seperti : saya, aku, hamba, daku, beta
Contohnya :
- Saya selalu pergi ke sekolah menggunakan sepeda
- Aku tidak pernah lupa mengerjakan tugas sekolah
- Maafkan hamba atas bencana kebakaran ini
- Ajaklah daku jika kamu ingin pergi
⇒ Kata ganti orang I jamak. Seperti : kami, kita
Contohnya :
Kami akan selalu mendengarkan segala nasihatmu
Kita harus rajin belajar untuk menggapai cita – cita
B. Kata ganti orang kedua
Kata ganti orang kedua merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan orang yang diajak berbicara.
Kata ganti orang kedua terbagi menjadi 2 macam yaitu :
⇒ Kata ganti orang II tunggal. Seperti : kamu, anda, kau, engkau, dikau
Contohnya :
- Kamu adalah sahabat terbaik dalam hidupku
- Kapan anda sampai di Lampung?
- Masalah yang kau hadapi sekarang hanyalah sebagian kecil dari perjalanan hidup di masa depan
- Engkau harus rajin berolahraga agar menjadi sehat
⇒ Kata ganti orang II jamak. Seperti : kalian, kamu sekalian
Contohnya :
Kalian terus saja mengganggu murid baru itu
Kalian dapat berhasil memenangkan perlombaan ini jika kalian bekerja sama
C. Kata ganti orang ketiga
Kata ganti orang ketiga adalah kata yang menggantikan diri orang yang dibicarakan.
Kata ganti orang ketiga terbagi menjadi 2 macam yaitu :
⇒ Kata ganti orang III tunggal. Seperti : dia, ia, beliau
Contohnya :
- Dia menangis terisak saat mendengar berita kematian orang tuanya
- Ia duduk termenung di sudut sekolah sejak tadi pagi
- Beliau sedang menghadiri rapat di Balai Kota
⇒ Kata ganti orang III jamak. Seperti : mereka
Contohnya :
- Mereka sedang sibuk mengerjakan tugas
- Mereka sangat histeris ketika dinobatkan menjadi juara umum
2. Kata Ganti Kepunyaan / Kepemilikan (Pronomina Posesiva)
Segala kata yang menggantikan kata ganti orang dalam arti sebagai kepemilikan atau kepunyaan.
Seperti -ku (pengganti aku), -mu (pengganti kamu/engkau) dan -nya (pengganti ia, dia, mereka).
Contohnya :
- Budi mengambil tasku saat aku sedang ke kantin
- Tulisanmu seperti tulisan seorang dokter
- Kerja kerasnya dipandang remeh oleh semua warga desa
- Bukunya ketinggalan dirumahku
3. Kata Ganti Penunjuk (Pronomina Demonstrativa)
Merupakan kata ganti yang menunjukkan tempat/letak suatu benda.
Kata ganti penunjuk terdiri dari 3 jenis seperti :
A. Penunjuk umum (menunjuk sesuatu di tempat pembicara/lawan bicara).
Seperti : ini, itu
Contohnya :
- Rumah ini akan dijual
- Kamar mandi itu sangat kotor sekali
- Rumah ini adalah bukti perjuangan dan kerja keras ayah
- Kertas parkir ini memenuhi saku celanaku
- Sepeda itu milik adikku
- Alat itu tidak berfungsi sama sekali ketika ibu ingin menggunakannya
- Letakkan saja kunci itu diatas meja belajarku
B. Penunjuk tempat (menunjuk sesuatu yang letaknya dekat maupun jauh).
Seperti : disini, kesini, kemari, disitu, kesitu, disana, kesana
Contohnya :
- Dimas pergi kesanaUdara disini sangat sejuk dari biasanya
- Pergilah kesana sementara aku akan tetap di sini
- Kamu boleh tinggal disini selagi ibumu sedang tidak ada dirumah
- Kenapa kau harus menunggu disana sendirian saat malam seperti ini?
- Buku yang dijual disana jauh lebih murah dibandingkan di promenade ini
C. Penunjuk hal/ ikhwal. Seperti : begini, begitu
Contohnya :
Keadaan begini yang membuat ibu merasa tertekan
4. Kata Ganti Penanya (Pronomina Interogativa)
Kata ganti yang menanyakan benda, waktu, tempat, keadaan atau jumlah dan digunakan untuk menanyakan atau meminta informasi suatu peristiwa.
Kata ganti penanya terdiri dari :
A. Kata ganti tanya orang atau benda.
Seperti : apa, siapa, mana, yang mana
Contohnya :
- Apa yang menghambat aliran aerial sungai ini?
- Siapa yang telah mencuri isi tas milik Rini?
- Mana sepeda yang kau janjikan itu?
- Sepatu yang mana yang akan kau beli?
B. Kata ganti tanya waktu.
Seperti : kapan, bilamana, apabila
Contohnya :
- Kapan kamu belajar matematika?
- Ia tidak akan pergi bilamana kau menghalanginya
- Roni akan naik kelas apabila ia belajar dengan sungguh – sungguh
C. Kata ganti tanya tempat.
Seperti : dimana, kemana, dari mana
Contohnya :
- Dimana kau membeli baju itu?
- Dimana sekolahmu?
- Berkunjung kemana saja kau liburan kemarin?
- Darimana saja kau sudah tiga hari tidak masuk sekolah?
D. Kata ganti keadaan. Seperti :
mengapa, bagaimana, kenapa
Contohnya :
- Mengapa tidak ada yang menindak tegas sekumpulan mugger itu?
- Mengapa kau tidak datang ke acara ulangtahunnya?
- Bagaimana kita bisa menangani masalah ini?
- Kenapa pencuri itu tega menghabisi nyawa pemilik toko tersebut?
E. Kata ganti jumlah. Seperti : berapa
Contohnya :
Berapa banyak uang yang telah kau habiskan untuk membeli mainan itu?
5. Kata Ganti Penghubung (Pronomina Relativa)
Kata ganti yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang berbeda kedudukan yaitu antara induk kalimat dan anak kalimat atau kata ganti yang menghubungkan antara suatu benda dengan sifatnya. Kata ganti penghubung ini sering ditemukan dalam kalimat majemuk.
Contoh kata ganti penghubung adalah yang
Contohnya :
- Seseorang yang sedang berdiri disana adalah temanku
- Tono tidak merasa memiliki tas yang berwarna biru
- Pintu yang rusak itu sudah diperbaiki
6. Kata Ganti Tak Tentu
Jenis kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang informasinya masih belum diketahui dengan jelas, baik wujud atau jumlahnya. Kata ganti tak tentu diantaranya seperti : sesuatu, seseorang, barang siapa, masing-masing, para.
Contohnya :
- Tunggulah disini, Ibu akan membawa sesuatu untukmu
- Ada seseorang yang selalu mengirimkan surat kepada Rini
- Para wali murid diminta untuk datang ke sekolah untuk menghadiri rapat besok pagi
- Barang siapa yang menemukan dompet berwana ungu tolong serahkan ke kantor polisi
- Masing-masing siswa mengambil jatah makan siang di kantin sekolah
Pronomina Intratekstual dan Ekstratekstual
Dua jenis pronomina ini merupakan jenis pronomina yang dilihat dari hubungannya dengan nomina (kata benda) yang digantikan. Pronomina intratekstual merupakan kata ganti yang menggantikan kata benda yang ada dalam sebuah artikel/bacaan/percakapan. Sedangkan pronomina ekstratekstual menggantikan kata benda yang terdapat di luar sebuah artikel/bacaan/percakapan.
Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut:
- Dengan kelembutan suaranya, Amelia mampu meluluhkan hati kedua orang tuanya untuk memberikan ijin pergi ke luar negeri. (kata ganti -nya secara jelas menunjuk ke Amelia)
- Itu yang membuat Indri selalu gusar selama sepekan ini. (kata ganti -itu tidak jelas menggantikan hal apa)
Itulah ulasan mengenai Jenis-Jenis Pronomina Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Jenis Kata
- Kata Sifat
- Kata Tugas
- Kata Keterangan
- Kata Seru ( Interjeksi )
- Kata Baku Dan Tidak Baku