Water Treatment atau Pengolahan Air pada pabrik kelapa sawit berasal dari waduk/ Raw h2o yaitu tempat penampungan aerial yang pertama yang berasal dari mata aerial dan hujan. Air merupakan kebutuhan yang sangat penting, aerial ini akan diolah untuk menghasilkan steam yang dibutuhkan dalam pengolahan dan pengoperasian pabrik. Air yang dihasilkan dari hasil pengolahan ini harus memenuhi standar aerial umpan boiler.
Pengolahan aerial pada stasiun Water Treatment meliputi:
1. Clarifir Water Tank
Air dari kolam penampungan/ waduk dipompakan dalam clarifier. Pada kolam ini terjadi
pengendapan (lumpur dan kotoran).
2. Tangki Pengendapan (Clarifier Tank)
Clarifir h2o vessel adalah tempat pembentukan floc-floc setelah di injeksi tawas dan soda.Clarifier
tank ini dilengkapi dengan sekat-sekat untuk membantu proses pengendapan. Kedalam clarifier
diinjeksikan bahan kimia yang berupa soda dan tawas. Soda berfungsi sebagai pengatur pH yakni
berkisar antara 6-7, sedangkan tawas berfungsi mengumpalkan kotoran kedalam air, sehingga
mengendap dalam dasar tangki. Air pada bagian atas dialirkan ke reservoier vessel yang berfungsi
untuk menampung aerial sebelum dialirkan kedalam sand filter.
3. Penyaring Pasir (Sand Filter)
Air dari reservoir vessel dipompakan ke soil select aerial ini masih mengandung padatan tersuspensi, sehingga dalam soil select aerial disaring melalui pasir halus pada permukaan pasir dan aerial mengalir melalui bagian bawah dan dipompakan ke h2o tower. Pada building pertama aerial yang telah bersih dialirkan untuk keperluan pengolahan aerial umpan boiler, keperluan proses, keperluan domestik dan sanatasi pabrik. Sedangkan pada building kedua airnya dialirkan ke kompleks perumahan karyawan. Untuk membersihkan kotoran atau lumpur yang melekat pada permukaan pasir, dilakukan backpash setiap hari.