1 Ampere Berapa Watt? Ini Rumus dan Cara Menghitungnya

Pertanyaan 1 ampere berapa watt sangat sering terdengar, apalagi di mesin pencarian keyword ini banyak digunakan oleh orang-orang. Namun, tahukah Anda apa itu Ampere? Jika belum tahu, berfaedah Anda kudu mengenal satuan dalam kelistrikan terlebih dulu agar bisa menghitung konversinya.

Di dalam satuan kelistrikan rupanya tidak hanya ampere saja melainkan ada watt, volt, dan lainnya nan tentunya bakal menjadi pengetahuan menarik untuk dipahami. Nah, sebelum menghitung konversi ampere menjadi watt, lebih baik mengenal satuan listrik terlebih dulu beserta rumusnya.

Mengenal Satuan Listrik

Sebelum melanjutkan pembahasan tentang 1 ampere berapa watt, Anda perlu mengenal satuan listrik terlebih dulu agar nantinya lebih mengerti lagi dalam menghitung konversinya.

Berikut ini ulasan tentang satuan listrik:

1. Volt

Satuan listrik jenis pertama adalah volt nan merupakan satuan listrik dengan simbol huruf V besar alias kapital. Satuan listrik volt mempunyai kegunaan untuk menyatakan berapa jumlah tegangan pada sebuah rangkaian listrik.

Tegangan listrik dapat terjadi andaikan ada perbedaan muatan listrik, ialah antara electron dengan proton. Nah, untuk menghitung besaran volt maka Anda perlu menggunakan rumus-rumus nan ada di bawah ini:

Rumus Menghitung Volt:

Keterangan:

V : Tegangan (Volt)

I : Ampere (Arus)

R : Hambatan

2. KV

KV alias Kilo Volt adalah jumlah nan besar untuk satuan listrik dan dalam 1 KV = 1.000 Volt. KV alias Kilo Volt berfaedah untuk memudahkan penyebutan volt agar tidak susah dan lebih pendek.

3. KVA

Sedangkan satuan KVA alias Kilo Volt Ampere bisa didapatkan andaikan Anda melakukan kalkulasi rumus daya, bakal tetapi daya tersebut kudu nan sudah dihasilkan bukan daya sebenarnya. Pada 1 KVA terdapat volt sejumlah 1.000.

4. Ampere

Ampere adalah satuan dalam kelistrikan nan disimbolkan dengan huruf I besar alias kapital dan dalam bahasa Inggris disebut dengan “Intensity”. Fungsi dari satuan ini adalah untuk menyebut besaran arus nan terdapat dalam listrik dan arus tersebut terjadi lantaran adanya pergerakan electron dari konduktor.

Rumus Menghitung Ampere:

Keterangan:

V = Tegangan (Volt)

I = Ampere (Arus)

R = Hambatan (Ohm)

5. VAR

Di urutan kelima ada satuan VAR nan merupakan kepanjangan dari Volt Ampere Reaktif dan sering dijumpai pada sistem instalasi listrik, khususnya nan menggunakan listrik tiga phase. Nah, pada aturannya semakin besar VAR maka dapat dipastikan aspek daya bakal semakin rendah.

6. Watt

Terakhir adalah watt. Satuan listrik watt adalah satuan nan menyatakan besaran daya listrik nan ada di seluruh alias beragam macam komponen elektronika.

Rumus menghitung Watt:

P = I x R x I alias P = I² x R alias P = V x I

Keterangan:

P = Daya (Watt)

V = Tegangan (Volt)

I = Ampere (Arus)

R = Hambatan (Ohm)

Jawaban 1 Ampere Berapa Watt?

Lantas, 1 ampere berapa watt? Satuan ampere bisa dikonversikan menjadi satuan watt, tentu saja dengan menggunakan rumusnya masing-masing. Sebenarnya dalam 1 ampere terdapat 220 watt dan 220 volt dan berikut ini tabel konversinya:

Tidak hanya dikonversikan dari ampere ke watt, Anda juga bisa melakukan sebaliknya dengan menggunakan rumus. Nah, Anda tidak perlu menghitung nilai konversi dari watt ke ampere lantaran di bawah ini sudah disediakan tabelnya. Silahkan disimak.

Contoh Perhitungan Konversi Ampere ke Watt

Anda mempunyai sebuah baterai dengan tegangan 9V, kemudian dihubungkan ke sebuah resistor dengan nilai halangan alias Ohm 10. Lantas, berapakah arus serta daya nan dapat melintasi resistor tersebut?

Jawaban:

I = V/R = 9/100 = 0,94 A

P = VI = 9 x 0,9 = 8,1 J/s alias 8,1 W

Jadi, arus nan dapat melintasi resistor tersebut adalah 0,94 A sedangkan daya listriknya adalah 8,1 watt.

Apabila arus serta tegangan pada sebuah rangkaian listrik diberikan masing-masing di nomor 2,5A dan 10V, maka berapakah daya listrik nan dihasilkan?

Jawaban:

I = 2,5 A dan V = 10V

P = VI

P = 10 x 2,5 = 25 Watt

Jadi, daya listrik nan dihasilkan dari rangkaian listrik dengan 2,5A dan 10V adalah sebesar 25 watt.

1. Satu ampere berapa watt 3 phase?

Jawaban:

P = V x I x Cos Phi

P = 380 x 1 x 0,9

P = 342 Watt

Jadi, 1 ampere sama dengan 342 watt 3 phase.

10 ampere berapa watt?

Jawaban:

P = V x I

P = 220 x 10

P = 2200 Watt

Jadi, dalam 10 ampere sama dengan 2200 watt.

Contoh Perhitungan Watt ke Ampere

Apabila dalam suatu rangkaian diberikan daya baterai di nomor 12V dan halangan nan dimiliki totalnya adalah 10 Ohm, maka berapakah arus nan dapat mengalir pada rangkaian tersebut?

Jawaban :

V = IR

I = V/R

I = 1V / 70Ω = 0,1714 A alias 171,4 mili ampere (mA)

Salah satu mesin las nan ada di bengkel bubut mempunyai halangan hingga sebesar 35 Ohm dan tegangan listriknya sekitar 220V, lantas berapa ampere mesin las tersebut?

Jawaban:

I = V/R

I = 220 X 35

I = 6A

Hubungan Satuan Watt, Ampere dan Volt

Satuan watt mempunyai hubungan nan erat dengan satuan listrik lainnya, khususnya ampere dan volt. Masing-masing satuan saling berangkaian dan mempunyai pengaruh pada keadaan satuan lainnya dengan penjelasan seperti di bawah ini:

• Tegangan listrik sebenarnya dihasilkan oleh pembangkit listrik alias nan biasa disebut dengan GGL.
• Tegangan listrik bakal dialirkan ke banyak peralatan listrik alias disebut dengan jepit menggunakan satuan volt.
• Tegangan listrik dialirkan ke salah satu perangkat listrik dan istilahnya bakal menjadi arus listrik nan menggunakan ampere sebagai satuan nilainya.

Nah, dari penjelasan di atas sudah diketahui jawaban dari 1 ampere berapa watt, ialah 220 watt. Anda bisa melakukan kalkulasi konversi dengan mengangkat rumus-rumus nan telah dijelaskan di atas sesuai kebutuhan masing-masing.